Resesi 2023

Tahun 2023 sebentar lagi, tentunya kita sudah mendengar tentang prediksi adanya resesi ekonomi di tahun tersebut. bukan hanya segelintir orang namun para petinggi pemerintahanpun sudah mengatakan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023.

Terjadinya ancamana resesi mempengaruhi semua pihak mulai dari pemerintah, para pelaku bisnis, para pekerja atau karyawan hingga ibu rumah tangga karena dampak resesi sering dikaitkan dengan sejumlah hal mengerikan yang akan terjadi seperti penurunan PDB negara, penurunan pasar saham, pemberhentian kerja masal, kenaikan harga barang atau kebutuhan pokok dan lain sebagainya.

Pentingnya Dana Darurat

Adanya resesi ini menjadikan masyarakat diwanti-wanti untuk memperhatikan kembali pengelolaan keuangan mereka terlebih jumlah pengeluaran yang biasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Masyarakat harus pandai memilah dan memilih mana kebutuhan yang harus di utamakan dan mana kebutuhan yang masih bisa ditunda pembeliannya.

Selain itu, beberapa ahli juga menyarankan  masyarakat untuk mempunyai dana darurat yang bisa di gunakan jika nantinya berada dikondisi yang tidak memiliki pemasukan sama sekali padahal sebagai manusia kita tentu perlu yang namanya makan dan minum.

Lalu, apa itu dana darurat?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dana darurat adalah dana yang disimpan untuk keadaan darurat; baik itu kecelakaan, kerusakan rumah, atau bahkan ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak.

Untuk mempunyai dana darurat kita bisa mengambil beberapa langkah seperti menabung dan investasi. Sayangnya, untuk menabung dan investasi diperlukan dana yang rutin, sedangkan dalam kondisi saat ini beberapa orang sedang dihantui jika nantinya kena pemutusan hubungan kerja atau PHK yang mana pemasukan tidak ada apalagi untuk menyimpan dana darurat.

Untuk itu masyarakat harus pandai memutar otak demi mendapatkan penghasilan baru.

Buka Bisnis di Masa Resesi, Worth It Nggak Sih?

Bhima Yudhistira, ekonom di Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) mengatakan bahwa membuka bisnis di tengah ancaman resesi boleh saja dilakukan dengan catatan melihat sektor yang berpeluang.

Dengan membuka bisnis, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekali untuk modal namun pemasukan yang didapatkan setiap hari tanpa perlu khawatir dipecat karena kamu sendiri bos nya.

Tapi yang perlu diingat bahwasanya memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, kamu harus mempunyai konsep usaha yang matang agar bisnismu terus berjalan ditambah lagi memulai di kondisi yang diperkirakan akan mengancam kondisi ekonomi. Untuk itu, wajib hukumnya memperhatikan langkah yang akan kamu ambil untuk membangun bisnis di masa resesi 2023 mendatang.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis kamu dalam menghadapi resesi ekonomi 2023

1. Lihat peluang bisnis yang potensial

Bisnis digunakan sebagai solusi atas masalah yang dihadapi sebagian orang. oleh karena itu kamu perlu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi untuk memudahkan kamu melihat peluang bisnis yang potensial. Setelah melihat adanya peluang, kamu akan lebih mudah menentukan bisnis apa yang cocok kamu pilih dan berpeluang berkembang walaupun dimasa resesi nanti.

2. Riset produk

Riset produk perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang nantinya kita jual merupakan produk yang memang benar-benar diinginkan oleh konsumen. Tahapan ini juga akan membantu kamu mengetahui bagaimana respon konsumen terhadap produk kamu sehingga kamu bisa menentukan strategi untuk bisa mendominasi pasar dan menghindari kesalahan pada pembiayaan.

Karena ketika kamu salah memilih produk maka kamu akan mengalami kerugian akibar tidak lakunya produk kamu.

3. Optimalkan promosi di media sosial

Saat ini peran media sosial pada pengembangan bisnis cukup besar. Kamu bisa menggunakan media sosial sebagai salah satu senjata untuk mempromosikan jualan kamu. Adanya media sosial dapat memperluas pangsa pasar dan mempermudah kamu dalam menyebarkan informasi terkait produk yang kamu tawarkan dengan cara yang lebih mudah dan efisien.

4. Manfaatkan penggunaan marketplace

Setelah kamu melakukan promosi melalui promosi melalui media sosial, kamu juga harus memanfatakan adanya marketplace. Berjualan produk di marketplace akan memudahkan pembeli untuk memilih barang serta metode pembayaran sesuai dengan preferensi masing-masing konsumen.

5. Pertahankan konsistensi

Memunculkan niat dan rencana untuk memulai bisnis biasanya lebih mudah dibandingkan untuk mempertahankannya terlebih untuk para pemula bisnis. Untuk itu, konsistensi dalam menjalankan bisnis harus selalu ada dalam kondisi naik turunnya bisnis yang kamu punya.

Konsistensi sangat diperlukan agar kemungkinan bisnis tidak berkembang atau bahkan berhenti di tengah jalan.

Buat kamu yang berminat membuka bisnis namun tidak mau repot memikirkan hal-hal yang diperlukan dalam upaya membuka bisnis seperti konsep, research pasar, alat dan bahan, menghitung HPP dan lainnya bisa banget buka usaha dengan sistem franchise. Dengan memilih sistem franchise kamu bisa langsung jualan tanpa perlu repot mikir konsep, dll.

Nah, salah satu franchise yang terbukti menjanjikan untuk kamu pilih sebagai pilihan bisnis yang anti resesi adalah Es Teh Lima Warna. Franchise yang berjalan di bidang usaha minuman ini cocok banget menjadi pilihan usaha dimasa resesi karena konsep usahanya sudah matang dengan strategi yang digunakan selalu up to date.

Selain itu, bisnis di bidang food and beverage sangat cocok dipilih sebagai usaha dimasa resesi karena dipastikan laku. Pasalnya, makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar semua manusia meskipun dalam kondisi paling hemat sekalipun.

Es Teh Lima Warna ditawarkan dengan harga paket yang murah. Hanya dengan 6 jutaan saja kamu sudah bisa miliki usaha dan jadi bos. Operasionalnya mudah, bisa dikerjakan dirumah untuk para ibu rumah tangga. Yang masih awam didunia bisnis akan mendapatkan bimbingan dari tim manajemen sampai mahir jalanin bisnisnya.

Yuk langsung aja gabung jadi bagian Es Teh Lima Warna, hubungi sekarang juga!

WhatsApp               : 0812-2898-0225

Website                   : limawarna.com